TUGAS RINGKASAN "MANUSIA DAN CINTA KASIH" DOSEN ALI MUHLI.SE.MM
MANUSIA
DAN CINTA KASIH
DOSEN
: ALI MUHLI
EGA
SRI LESTARI
(12118163)
1KA26
UNIVERSITAS
GUNADARMA
TAHUN
AJARAN 2018/2019
Kata Pengantar
Assalamualaikum
Wr.Wb
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat dan karunianya agar dapat
menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan tepat waktu. Shalawat serta salam
mari kita junjungkan Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan
kami rahmat sehat dan yang telah kami nanti – nantikan sa’faatnya di akhirat
nanti.
Kami
sebagai penulis mengucapkan syukur terhadap nikmat yang telah Allah SWT berikan
kepada kami agar dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Manusia dan
Cinta Kasih”.
Kami
juga menyadari terdapat banyak kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan makalah
ini. Maka dari itu kami membutuhkan saran dari semua pembaca agar dapat
melengkapi kekurangan makalah ini. Kami mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya
dengan kekurangan yang terdapat pada makalah ini.
Dan
kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu unutk
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Terutama untuk dosen Ilmu Budaya
Dasar kami yaitu Bapak Ali Muhli yang membimbing kami dalam pembuatan maklah
ini dengan baik.
Demikian,
semoga makalah ini menjadi bermanfaat bagi pembaca. Dan terimakasih.
Bekasi, 17 juni
2019
Penulis
Daftar isi
Kata pengantar ……………………………………………………………………………..
Daftar isi …………………………………………………………………………………...
Pengertian cinta kasih ……………………………………………………………………..
Cinta menurut ajaran agama ………………………………………………………………
Kasih sayang ………………………………………………………………………………
Kemesraan ………………………………………………………………………………..
Pemujaan …………………………………………………………………………………
Belas kasihan ……………………………………………………………………………..
Cinta kasih erotis …………………………………………………………………………
Penutup (kesimpulan) ……………………………………………………………………
A.
Pengertian
Cinta Kasih
Menurut kamus umum besar Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta,
cinta adalah rasa suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa)
sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Dan kata kasih artinya perasaan
sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti dari cinta
kasih adalah sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai
dengan menaruh belas kasihan. Cinta adalah rasa sangat mengasihi dan saying
atau sangat tertarik hatinya. Adapun dari segi Bahasa cinta adalah ungkapan
jiwa, ekspresi hati dan gejolak naluri yang berada pada ahti seseorang terhadap
kekasihnya.
Meskipun cinta dan kasih memiliki arti yang hampir
sama tetapi ada perbedaan pada cinta dan kasih. Perbedaannya adalah cinta lebih
mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih bersumber dari cinta
yang mendalam. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak lebih mudah dialami
daripada dijelaskan. Cinta merupakan perasaan dimana setiap orang dapat
menunjukan rasa kepeduliannya terhadap seseorang.
Cinta memiliki peran penting dalam kehidupan kita
sebagai umat manusia. Cinta dapat menumbuhkan rasa kasih dan menciptakan
kekeluargaan yang hangat, dapat menciptakan hubungan yang hangat antar
masyarakat bertentangga. Dan cinta pun sebagai pengikat antara tuhan dengan
manusia, dengan cinta manusia dapat menjalankan perintah tuhannya dengan
ikhlas.
Menurut Andi Muhammad Rakasya cinta kasih adalh
pemberian cinta terhadap individu yang kita cinta, karena cinta kasih itu tidak
menerima, tetapi memberi. Tanpa mengharapkan suatu balasan.
Menurut Erich Fromm salah satu penulis buku bertema
seni mencinta menyebutkan bahwa cinta itu terutama memberi, bukan menerima.
Cinta memiliki untur-unsur tertentu seperti pengasuhan, tanggung jawab,
perhatian dan pengenalan.
Contoh perilaku pada unsur pengasuhan yaitu seperti
ibu dengan anaknya, sebagai ibu baik ibu kandung ataupun ibu tiri pasti akan
selalu mengasuh anaknya dengan rasa cinta dan kasih dengan sepenuh hati. Untuk
unsur tanggung jawab contohnya seperti suatu tindakan yang dilakukan dengan
suka rela dalam kasus hubungan ibu dnegan anaknya menunjukan penyelenggaraan
atas hubungan fisik. Salah satu unsur lagi adalah perhatian, pada unsur ini
yang berarti memperhatikan bahwa pribadi lain itu hendaknya berkembang dan
membuka diri sebagaimana mestinya. Dan unsur terakhir dalam cinta adalah
pengenalan, unsur ini memiliki arti keinginan untuk mengetahui rahasia manusia
atau lebih tepatnya yaitu ingin mengetahui manusia tertentu dari segala aspek
kehidupannya.
Sedangkan menurut Dr.Sarlito W. Sarwono mengatakan
bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Unsur
keterikatan memiliki maksud adanya perasaan unutuk hanya bersama dia, sehingga
perioritas kita hanya untuk pasangan, tidak mau pergi dengan orang lain keculai
dengan pasangan kita(dia). Hamper seluruh hidup kita terikat dengan dia sebagai
pasangan yang tidak boleh melewatkan satu moment tanpa pasangan kita.
Pada unsur kedua yaitu keintiman memiliki arti adanya
kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antar pasangan yang
sudah tidak ada jarak lagi. Dan pada unsur ini akan emmiliki kecenderungan
tidak mempunyai rasa malu dengan pasangan masing-masing. Pada unsur ini
mempunyai contoh tindakan seperti makan dan minum satu wadah berdua tanpa rasa
rishi, meminjam uang tanpa rasa hutang, saling menyimpan rahasia satu sama
lainnya, dan masih banyak contoh lainnya. Terakhir dari unsur cinta adalah kemesraan,
artinya adalah adanya rasa kangen yang mendalam karena jarang bertemu, adanya
ucapan-ucapan sayang dan seterusnya.
Dan berikut ini adalah gambar tiga unsur dari cinta
menurut Dr. Sarlito W. Sarwono
Lebih berat lagi jika salah satu unsur cinta itu tidak
ada sama sekali, sehingga tidak sempurna dan dapat disebut bukan cinta.
Akan tetapi menurut Dr. sarlito W. Sarwono mengatakan bahwa tidak semua unsur dalam cinta memiliki kekuatan yang sama. Kadang cinta ada yang keterikatannya kuat tetapi kemesraan dan keintimannya kurang. Cinta yang memiliki kondisi seperti ini mengandung kesetiaan yang kuat , memiliki rasa cemburu yang cukup besar, dan yang dirasakan oleh pasnagan adalah sikap dingin atau hambar Karen atidak adanya kehangatan yang ditimbulkan oleh kemesraan dan keintiman. Contohnya seperti pasnagan yang saling menyenangkan, tetapi tisak mesra karena salah satu dari pasangan itu masih setia pada hal-hal lain dari pada dengan pasangannya.
Akan tetapi menurut Dr. sarlito W. Sarwono mengatakan bahwa tidak semua unsur dalam cinta memiliki kekuatan yang sama. Kadang cinta ada yang keterikatannya kuat tetapi kemesraan dan keintimannya kurang. Cinta yang memiliki kondisi seperti ini mengandung kesetiaan yang kuat , memiliki rasa cemburu yang cukup besar, dan yang dirasakan oleh pasnagan adalah sikap dingin atau hambar Karen atidak adanya kehangatan yang ditimbulkan oleh kemesraan dan keintiman. Contohnya seperti pasnagan yang saling menyenangkan, tetapi tisak mesra karena salah satu dari pasangan itu masih setia pada hal-hal lain dari pada dengan pasangannya.
Jadi cinta itu lahir atau tumbuh dari semua unsur yang
membangun rasa cinta itu sendiri, dengan adanya rasa peduli, rasa keterikatan,
rasa tidak mau kehilangan, dan lain-lain yang dapat melahirkan atau menumbuhkan
rasa cinta itu.
Dan pengertian cinta ini juga dikemukakan oleh Dr.
Abdullah Nasih Ulwan, yang menulis tentang manajemen cinta. Menurut Dr.
Abdullah Naish Ulwan cinta adalah perasaan jiw adan gejolak hati yang mendorong
seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut, dan kasih
saying. Cinta adalah fitrah manudia yang murni, yang tak daoat dipisahkan
dengan cara uang terhormat dan mulia, suci dan penuh taqwa, tenti ia akan
mempergunakan cnta itu untuk mencapai keinginanya yang suci dan mulia pula. Itu
adalah pengertian cinta menurut Dr. Abdullah Nisah Ulwan yang terdapat pada
buku yang ia tulis.
Cinta tidak hanya dikemukakan oleh para ahli, tetapi
cinta juga ditemui pada al-qur’an dengan adanya fenomena cinta yang tersembunyi
di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan yaitu tinggi, menengah,
dan rendah. Tingkatan cinta tersebut berdasarkan firman Allah dalam surah
At-Taubah ayat 24.
Adapun contoh dari cinta tingkat tinggi adalah cinta
kepada Allah, Rasulullah dan berjihad dijalan Allah. Sedangkan untuk cinta
tingkat menegah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara,istri/suami dan
kerabat. Untuk cinta tignkat rendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta
keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal. Bagi setiap orang islam yang
bertaqwa, cinta kepada Allah, pada rasul, dan berjihad dijalan Allah merupakan
cinta yang tidak ada duanya bahkan ini termasuk pada rukun islam. Hal ini
merupakan suatu pendorong utama dalam menjunjung tinggi agama islam.
Maka tidak diragukan lagi, bahwa seorang yang telah
merasakan kenikmatan iman didalam hatinya, ia akan mencurahkan segala cintanya
hanya kepada Allah kerena telah menyakini bahwa Allah yang maha sempurna, maha
esa, dan maha indah. Tidak ada satupun manusia yang memiliki kesempurnaan
sepertinya. Maka hanya dengan ketulusan iman yang sejati itulah yang harus
diikuti karena dialah yang maha tinggi, maha sempurna.
Dan adapula hakikat cinta menengah adalah suatu energy
yang dating dari perasaan hati dan jiwa. Perasaan ini timbul karena hubungan
cinta antar apasangan semakin akrab. Tidak hanya karena factor hubungan cinta
saja tetapi juga Karena hubungan kasih saying dan kesetiaan.
Berawal dari perasan lembut yang ditanamkan oleh Allaj
dalam hati dan jiwa seseorang inilah yang akan membentuk perasaan kasih saying
dan cinta dari seseorang terhadap orang lain. Seperti seorang anak terhadap
orang tuanya, orang tua terhadap anak-anaknya, seorang suami terhadap istrinya
atau sebaliknya, cinta seorang penduduk dengan tanah airnya, dan lain-lain.
Dalam cinta menengah ini adapula akibat yang dapat
ditimbulkan dan sangat terlihat sangat nyata. Seperti jika bukan disebabkan
perasaan kasih saying yang ditanamkan oleh Allah didalam hati maka sepasang
suami istri, tidak akan terwujud suatu keluarga, taka da keturunan, tak ada
asuhan, dan dak ada bimbingan oandidikan. Jadi pada cinta menengah ini harus
didasarkan oleh kehendak Allah yang maha agung.
Selanjutnya adalah cinta tingkat rendah. Cinta tingkat
ini adalah cinta yang sangat keji, hina maka dari itu disebut dengan cinta
rendahan. Bentuk dari cinta tingkat ini adalah cinta yang berdasarkan hawa
nafsu contohnya kita menikahi pasangan kita hanya karena untuk memuaskan hawa
nafsu kita terhadap lawan jenis buakn karena mencari ridho Allah. Contoh
lainnya adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta kepada orang tua, anak,
harta, dan tempat tinggal dibandingkan dengan cinta kepada Allah.
Adapun hikmah dari rasa sayang cinta adalah sangat
besar. Diantaranya adalah sebagai berikut :
·
Sesungguhnya cinta itu adalah ujian
terberat dan pahit dalam kehidupan manusia. Karena setiap cinta akan mengalami
berbagai rintangan. Dan semua pertanyaan tentang cinta akan terjawab dengan
adanya rintangan dan dapat terselesaikan dengan adanya rintangan dalam
hubungannya.
·
Bahwa dengan adanya cinta dapat menjdikan
suatu pendorong bagi manusia untuk menjalankan hidupnya. Kalua bukan karena
cinta tentu saja manudia tidak ada pendorong lain yang akan memajukan
kehidupannya dan mewujudkan cita-citanya. Jadi bisa kita simpulkan bahwa cinta
juga berpengaruh besar dalam memajukan kemauan kita dalam hidup, jika tanpa
cinta maka tidak aka nada kemajuan hidup yang akan kita jalani.
·
Dan cinta juga merupakan factor utama
dalam melanjutkan hidup manusia. Cinta merupakan modal utama dalam mengenal
berbagai macam keindahan alam, kehidupan dan kemanusiaan didunia ini.
·
Cinta merupakan pengikat utama yang paling
kuat didalam menjalin hubungan antar keluarga, kerukunan masyarakat,
menghormati sesama manusia, menegakkan keamanan, mencintai sesama mahkluk
hidup. Karena cinta merupakan benih dari segala kasih dan saying dan segala
bentuk persahabatan dimanapun itu berada.
·
Dan cinta menjadi sebuah factor utama
dalam membangun tujuan hidup manusia. Dengan adanya cinta kita dapat menemukan
tujuan hidup kemana kita akan melangkah untuk melanjutkan hidup kita. Dengan
begitu hidup kita akan lebih terarah karena memiliki tujuan.
Cinta yang menghubungkan
tali kedekatan setiap manusia. Kasih saying adalah satu-satunya penunjuk akan
sebuah cinta, yang menghubungkan rasa kasih dan sayangnya pada seseorang yang
dekat dengannya. Adapula yang menyebutkan cinta itu berbeda dengan kasih
saying. Namun, sebenarnya kurang tepat, karena cinta adalah kasih saying. Tapi
kasih saying itu belum tentu dapat dikatakan cinta.
Adapun pengaruh yang djümbulkan oleh cinta menengah
ini akan nampak jelas hasilnya. Jika bukan disebabkan perasaan kasih sayang
yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati, sepasang suami istri, tentü tidak akan
teröentuk suatu keluarga, tak akan ada ketuıunan, tak akan ada ketunınan, tak
akan terwujud asuhan, bimbingan, dan pendidikan tethadap anak. Cinta tingkat
terendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan.
Karena itü ia adalah cinta rendahan. Bentuknya beraneka ragam misalnya :
1. cinta
kepada thagut. Thagut adalah syetan, atau sesuatu yang disembah selain Tuhan.
Dalam surat Al Baqarah, Allah berfımıan :
dan
diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah;
mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman amat sangat cintanya kepada Allah
2. cinta
berdasarkan hawa nafsu.
3. cinta
yang lebih mengutamakan kecintaan pada omng tua, anak, istri, pemiagaan dan
tempat tinggal.
B.
CINTA
MENURUT AJARAN AGAMA
Ada yang berpendapat
bahwa etika cinta dapat dipahaami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Di
satu pohak, cinta didengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia,
tetapi dipihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh
dari kenyataan. Atas dasar ini, agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.
Dalam kehidupan manudia,
cinta emnampakkan diri dalam berbagai bentuk. Bisa seperti seseorang mencintai
dirinya sendiri, kadang-kadang mencintai orang lain, atau dengan istri dan
anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Semua bentuk cinta ini bisa kita
dapatkan dalam kitab suci al-quran.
·
Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya
dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan
potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri.
Sama seperti mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada
dirinya. Al-Qur'an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya
sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bemanfaat dan
berguna bagi dirinya, dan menghirdari dari segala sesuatu yang membahayakan
keselamatan dirinya, malalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau
mengetahui gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya
dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
Cinta diri bersumber pada
diri sendiri. Cinta ini bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang
dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
Diantara gejala yang
menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya seridiri kecintaannya yang sangat terhadap harta, yang
dapat merealisasikan semua dan
memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewahan hidup.
(QS, al-"Adiyat, 100:8)
Diantara gejala lain yang
menunjukkan kecintaan manusia pada dirinya sendiri ialah permohonannya yang
terus menerus agar dikałunia harta, kesehatan, dan berbagai kebaikan dan
kenikmatan hidup lainnya. Dan apabila ia tertimpa bencana, keburukan, atau
kemiskinan, ia merasa putus asa dan mengira ia tidak akan bisa memperoleh
karunia lagi (QS, Fushilat, 41 : 49)
Namun
hendaknya cinta manusia pada dirinya tidaklah terlalu berlebih-lebihan dan
melewati batas. Sepatumya cinta pada diri sendiri ini diimbangi dengan cinta
pada orang lain dan cinta berbuat kebajikan kepada mereka.
·
Cinta kepada sesama manusia
Allah memberi isyarat
tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh
kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk
memperoleh kebaikan dałam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya,
setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha
untuk tidak berlebih-lebihan dałam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan
diri dari gejala-gejala itu adalah dengan melalui iman, menegakkan shalat,
memberikan zakat, kepada orang-orang
miskin dan tak punya, dan menjauhi segala larangan Allah. Keimanan yang
demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan
cintanya pada orang lain, dan dengan demikian akan bisa merealisasikan kebaikan
individu dan masyarakat. Al-Qur'an juga menyeru kepada orang-orang yang beriman
agar saling cinta łnencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri.
Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin agar
tidak berlebih-lebihan dalałn mencintai diri sendiri.
Cinta sesama manusia diwujudkan
menusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta ini tidak mengenal adanya
batas-batas manusia berdasarkan sara. Dalam menjalankan hidup didunia ini, kita
sadari bahwa kita hidup tidak hanya sendiri, kita membutuhkan orang lain. Ada
baiknya dalam menjalankan kehidupan ini kita dapat mencintai =, memberikan
kasih saying kita kepada sesame makhluk Allah yaitu manusia.
·
Cinta seksual
Cinta erat kaitannya
dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dałam melestarikan kasih
sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. la merupakan faktor
yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian iłu benar-benar kelangsungan jenis.
Lewat dorongan seksualah terbentuk keluarga. Dari kcluarga terbentuk terdapat
tanda-tanda bagi yang berpikir . QS, Ar-Rum, 30:21)
Dorongan seksual
melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan kcturunan demi masyarakat dan
bangsa. Dengan demikian pun łnenjadi ramai, bangsa-bangsa saling kenal
mengenal, kebudayaan berkembang, dan ilmu pengetahuan dan industri menjadi
maju. Islam mengakui domngan seksual dan tidak mengingkarinya. Jelas dengan
sendirinya ia mengakui pula cinta seksual yang menyertai dorongan tersebut.
Sebab ia merupakan emosi alarniah dalam diri manusia yang tidak diingkari. tidak
ditentang ataupun ditekannya. Yang diserukan Islam hanyalah pengendalian dan
penguasaan cinta ini, lewat pemenuhan dorongan tersebut dengan cara yang sah,
yaitu dengan perkawinan.
·
Cinta kebapakan
Mengingat bahwa antara
ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti
yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modem
berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis scperti
halnya dorongan keibuan, melainkan domngan psikis. Dorongan ini nampak jclas
dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena mereka sumber kesenangan dan
kegembiraan baginya. sumber kekuatan dan kebanggaan , dan mempakan faktor
penting bagi kelasungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya dia
setelah meninggal dunia. Ini terlihat jelas dalam do'a Zakaria as, yang memohon
pada Allah semoga ia dikarunia seorang anak yang akan mewarisinya dan mewarisi
keluarga Ya'qub
Cinta kebapakan dalam
Al-Qur'an diisyaratkan dalam kisah nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada
anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh. rasa cinta. kasih
sayang, dan belas kasihan. untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan
ombak
"....Dan Nuh memanggil anaknya - sedang anak itu
berada di tempat yang jauh terpencil - : "Hai..anakku, naiklah (kekapal)
bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama orang-orang yang kafir
".(QS, Yusuf, 12:84)
Cinta ini nampak pula dalam doa nabi Nuh as, yang
memohon pada Allah semoga anaknya selamat :
"Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata :
"Ya Tuhanku, Sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya
janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya
(QS, Hud, 11:45)
Biasanya cinta kebapakan
nampak dalam pematian seorang bapak pada anak-anaknya, asuhan, nasehat, dan
pengarahan yang diberikannya pada mereka, demi kebaikan dan kepentingan mereka
sendiri.
·
Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia,
yang paling bening, jemih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan
kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja,
tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan
tindakannya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya:
"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu". Allah maha pengampun lagi maha penyayang" (QS, Ali
Imran, 3:31)
Cinta yang ikhlas seorang
manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang
mengarahkannya dalarn kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintam
Iainnya. Cinta ini pun juga akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada
sesama manusia, hewan, semua mahluk Allah dan seluruh alam semesta. Sebab dalam
pandangannya semua wujud yang ada di sekelilingnya mempunyai manifestasi dari
Tuhannya yang membangkitkan kerinduan-kerinduan spiritualnya dan harapan
kalbunya. Dalam pandangan agama atau kehidupan ini cinta yang pertama harus
kita miliki ini ialah Cinta Kepada Allah swt. Dimana kita mencintainya dengan
selalu bersyukur, selalu menjalankan ibadanya, serta mematuhi perintahnya dan
menjauhi larangannya. Kita sadari bahwa cinta yang Allah berikan kepada kita
adlaah cinta dan kasih saying yang sangat besar, Allah menciptakan kita sebagai
manudia karena manusia adalah makhluk sempurna yang Allah berikan.
·
Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang
diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke
dua setelah cinta kepada Allah. Ini karna Rasul merupakan ideal sempuma bagi
manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur Iainnya.
Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai
Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, beduang dengan penuh
segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia. dan membawa
kemanusiaan dari kekelamah kesesatan menuju cahaya petunjuk.
C.
KASIH
SAYANG
Pengertian kasih sayang
menurut kamus umum bahasa indonesia karangan W.J.S.Poerwadanninta adalah
perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga
kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan
dari cinta.'Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan,
maka didalam berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan,
tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
Kasih sayang dapat
diartikan sebagi perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada
seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak
dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling
pengenian, saling terbuka. sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan
utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab,
maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai
kejujuran, terancamlah kebahagiaan rumah tangga itu. Kasih saying merupakan
suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Allah swt baik
makhluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri berlandaskan
hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah seoatutnya
untuk terus memupuk rasa kasih saying terhadap orang lain tanpa membedakan
saudara, suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan social, jenis kelamin, dan
tua atau muda.
Kasih sayang, dasar
komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. pada prinsipnya
anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya.
Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih sayang dan
pematian orang tua. Suatu hubungan yang han•nonis akan terjadi bila hal itu
terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
Suatu kasus yang sering
terjadi, yang menyebabkan seseorang menjadi morfinis, keberandalan remaja,
frustasi dan sebaginya, dimana semuanya dilatar belakangi kurangnya pematian
dan kasih sayang dalam kehidupan keluarganya.
Adanya kasih sayang ini
mempengaruhi kehidupan si anak dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan
kasih sayangnya bemacam-macam demikian pula sebaliknya. Dari cara pemberian
cinta kasih ini dapat dibedakan
1. Orang
tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
Dalam
hal ini orang tua memberikan kasih sayang temadap anaknya baik berupa
moral-materiil dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima saja,
mengiyakan, tanpa memberikan respon. Hal ini menyebabkan si anak menjadi takut,
kurang berani dalam masyarakat, tidak berani menyatakan pendapat, minder,
sehingga si anak tidak mampu berdiri sendiri di dalam masyarakat.
2. Orang
tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
Dalam
hal ini si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang temadap orang tuanya,
kasih sayang ini diberikan secara sepihak, orang tua mendiamkan saja tingkah
laku si anak, tidak memberikan pematian apa yang diperbuat si anak.
3. Orang
tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
Di
sini jelas bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya
sendiri-sendiri, tanpa saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin,
tidak ada kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur
sapa jika üdak perlu. orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
4. Orang
tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif
Dalam
hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan
sebanyak-banyaknya. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat intim
dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan.
Kasih sayang itu nampak
sekali bila seorang ibu sedang menyusui atau menggendong, bayinya itu diajak
bercakap-cakap, ditimang-timang, dinyanyikan, meskipun bayi itu tak tahu ani
kata-kata, lagu dan sebagainya. Menurut Asrus Sani dalam sajaknya "surat
dari Ibu" mengungkapkan betapa tulus cinta kasih sayang seorang ibu kepada
anaknya. Dalam sajaknya itu, Asul Sani mengungkapkan betapa tulus dan cinta
kasih sayang seorang ibu kepada anaknya bukan dengan memanjakannya melainkan
dengan nasehat dan petuah-petuah agar anaknya pergi menuntut ihnu ke negeri
seberang, dan mencari pengalaman hidup sebanyak-banyaknya. Kalau anaknya telah
menjadi "orang" barulah ia boleh pulang, dan si ibu akan membicarakan
masa depannya, hidup berumah tangga.
Ada bermacam-macam kasus
kasih sayang dalam kehidupan. Semua orang tua mengharapkan hidup anaknya
bahagia. Karena itu, tidak sedikit orang tua menumpahkan kasih sayang secara
berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan pendapatnya. Ada yang secara
berlebihan, disiplin, secara memberikan kebebasan dan sebagainya. Karena itu
ada yang berhasil, tetapi banyak juga yang gagal. Menurut Andi Muhammad Rakasya
berpendapat bahwa kasih saying itu merawat, menjaga, yang pasti sifatnya
melindungi. Maka kasih saying berbeda dengan cinta.
D.
KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari
kata dasar mesra. yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah
hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun
yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasamya merupakan perwujudan kasih
sayang yang mendalam. Yose Ortage Y Gasset dalam novelnya "On love"
mengatakan "dikedalaman sanubarinya seorang pencinta merasa dirinya
bersatu tanpa syarat dengan obyek cintanya. Persatuan bersifat kebersamaan yang
mendasar dan melibatkan seluruh eksistensinya".
Cinta yang berlanjut
menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalahhubungan akriab
aik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah
tangga. Kemesraan merupakan perwujudan dari cinta. Kemesraan cinta tidak saja terpatri
dalam lubuk hati masing-masing tetapi juga memancar dari sinar mata keduanya
yang bening dan belaian-belaian mesra jari-jemari mereka yang bergetar. Kemesraan
dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Kasih sayang adalah perasaan
saying, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Cinta adalah sebuah
perasaan yang diberikan oleh tuhan pada sepasang manusia untuk saling
mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Dengan cinta
yang sudah dibentuk dan terbentuk itu akan menciptakan suatu kemesraan. Tiap
manusia pernah bercinta, hanya saja tidak setiap manusia dapat melahilkan rasa
cinta dalam bentuk seni. Bagi penyair mencurahkan rasa cintanya adalah biasa.
Kalau Rendra mencurahkan kemesraannya dalam bentuk puisi, maka Chairil Anwar
mencurahkan kemesraannya dalam bentuk yang bebas dari bentuk yang telah ada.
Coba resapilah sajak kemesraan Chairil Anwar di bawah ini
AJAKAN
Ida
Menembus
sudah cahaya
Udara
tebal kabut
Kaca
hitam lumut
Pencar-pencar
sekarang
Di
ruang tengah lapang
Mari
ria Iagi
Tujuh
belas tahun kembali
Bersepeda
sama-gandengan
Kita
jalani ini jalan
Ria
bahagia
Tak
acuh apa-apa
Gembira
riang
Biar
hujan dating
Kita
mandi basahkan diri
Tahu
pasti sebentar kering Iagi.
Dalam cerpen
"transaksi" karangan Umar Nur Zain diceritakan tokoh "aku"
, seorang pejabat yang berlagak demawan. Cerpen itu mampu mengajak kita
prihatin perihal solidaritas nasiqnal. Misalnya perihal moral Puspa dan moral
"aku" dari sudut pelajaran agama. Belum Iagi- soal belum lábilnya
honor musisi kita dan masih banyak Iagi. Berkat kecematan penulis temadap
atribut kota Metropolitan Jakarta membuat penelaah beranggapan ceqpen tersebut
mempunyai identitas Indonesia. Pada hakekatnya penulis memprotes sengit
kebangkmtan dan menyimanya morał kita dewasa ini.
Pada
akhirnya dengan perpaduan kasih saying, cinta dan kemesraan tersebut akan
menciptakan suatu eharmonisan dala kehidupan berumah tangga maupun dalan
menjalin hubungan cinta dengan kekasih kita.
Andi
Muhammad Rakasya berpendapat bahwa kemesraan adlaah aksi dari konsep cinta,
bukan cintanya tetapi konsep cinta. Karena cinta lebih didominasi dengan suatu
persatuan, timbal balik, dan hubungan.
Ada
pula, tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu :
·
Kemesraan dalam tingkat remaja, terjadi
dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki
kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
·
Kemesraan dalam rumah tangga, terjadi
antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun awal
perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya
semakin berkurang.
·
Kemesraan manusia usia lanjut, kemesraan
bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan
dengan jalan-jalan dan sebagainya.
E.
PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah
satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalarn bentuk
komunikasi ritual. Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu
yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja
pada leluhur, memuja pada agama tertentu dan kepercayaan bahwa leluhur yang
telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keberuntungan orang
yang masih hidup. Fungsi social dari pemujaan leluhur adlah untuk meningkatkan
nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga,
serta keberlangsungan garis keturunan keluarga. Kecintaan manusia kepada Tuhan
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan
kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenamya.
Seperti dałam surat
Al-Furqon ayat 59 - 60 yang menyatakan, " Dia yang menciptakan langit dan
bumi besefla apa-apa diantara keduanya dalarn enam rangkaian masa, kemudia dia
bertahta di atas singgasana-Nya. Dia maha pengasih, maka tanyakanlah kepada-Nya
tentang soal-soal apa yang perlu diketahui". Selanjutnya ayat 60,
"Bila dikatakan kepada mereka, sujudlah kepada Tuhan yang maha pengasih. Tuhan
adalah pencipta, tetapi Tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia
mengabaikan segala perintahnya. Karena iłu ketakutan manusia selalu mendampingi
hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu manusia memuja-Nya. Dałam surat
Al-Mu 'minun ayat 98 dinyatakan, ” Dan aku berlindung kepada-Mu. Ya Tuhanku,
dari kehadiran-Nya di dekatku.
Pemujaan-pemujaan iłu
sebenanya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. hal ini beram
manusia mohon ampun atas segala dosanya. mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan,
agar ditunjukkan jalan yang mobn ditambahkan segala kekurangan yang ada
pulanya, dan lain-lain.
Cara pemujaan dalam
kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama,
kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat oemujaan merupakan tempat komunikasi
manusia dengan tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan
suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.
F.
BELAS
KASIHAN
Dalam surat Yohanes
dijelaskan ada tiga macam cinta. Cinta ialah cinta manusia kepada Tuhan.
Disamping itu masih ada cinta lagi yaitu cinta terhadap sesanva. Cinta temadap
sesama merupakan perpaduan antara cinta agape dan cinta philia.
Cinta sesama ini
diberikan istilah belas kasihan untuk membcdakan antara cinta kcpada orang tua,
pria-wanita, cinta kepada Tuhan.Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah
belas kasihan, karena cinta disini bukan karna cakapnya, kayanya, cantiknya.
pandainya. melainkan karena penderitaannya. Penderitaan ini mengandung arti
yang luas. Mungkin tua, sakit-sakitan, yatim, yatim piatu, penyakit yang
dideritanya, dan sebagainya.
Dalarn surat Al-Qolam
ayat 4, maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang Iain, karena belas
kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi
sangat dipujikan oleh Allah swt. Dalam esai on love ada pengenian bahwa cinta
adalah rasa persatuan tanpa syarat. Itu berani dalam rasa belas kasihan tidak
terkandung unsur pamrih. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar
dari lubuk hati yang ikhlas. Kalau kita memberikan uang pada pengemis agar
mendapatkan pujian, itu berarti tidak ikhlas, berarti ada tujuan tertentu. Hal
seperti itu banyak terjadi dalam masyarakat.
Dengan demikian belas
kasih adalah kebajikan satu dimana kapasitas emosional empati dan simpati untuk
penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan
landasan keterkaitan social yang lebih besar dan humanisme. Belas kasihan
adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan oranglain. Lebih kuat dari
empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang
lain. Hal ini sering, meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang
memanifestasikan dalam konteks social.
a.
cara-cara menumpahkan belas kasihan
Dalarn kehidupan banyak
sekali yang harus kita kasihani dan banyak cara kita menumpahkan belas yang
perlu kita kasihani antara Iain: yatim piatu, orang - orang jompo yang tidak
mempunyai dili waris, pengemis yang benar-benar tidak mampu bekerja, orang
sakit di rumah sakit, orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita dan
sebaginya. Orang-orang itu umunya menderita lahir dan batin dan umumnya sedikit
tangan yang menaruh belas kasihan.
Berbagai macam cara orang
memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang
memberikan uang, ada yang memberikan barang, ada yang memberikan pakaian,
makanan dan sebagainya.
G.
CINTA
KASIH EROTIS
Cinta kasih kesaudaraan
merupakan cinta kasih antar orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan
cinta kasih ibu mempakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa
daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara kedua jenis tersebut,
kedua-duanya mempunyai kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak
tertatas kepada seseorang saja. Bila saya kasihi saudara saya, semua anak saya,
disamping itu bahkan saya kasihi semua
anak-anak yang membutuhkan saya. Berlawanan dengan kedua jenis cinta kasih
tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna,
akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut
bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta
kasih yang paling tidak dapat dipercaya. Cinta jenis ini kerap terjadi pada
usia remaja, dimana pada masa ini remaja sedang mengalami masa pubertas. Sehingga
pada masa transisi ini rasa ingin tahunya terhadap lawan jenis cukup besar.
Cinta ini membutuhkan control secara menyeluruh, agar mereka yang mengalaminya
tidak terjatuh kedalam hal-hal yang melanggar norma.
Cinta kasih erotis adalah
kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan
untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau
menenangkan suatu naluri seksual. Cinta ini terjadi antara dua orang anak
manudia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi
kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan.
Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih anatara orang-orang yang
sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap
orang-orang yang lemah tanpa daya.
Keinginan seksual menuju
kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu fisis belaka,
untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Keinginan seksual dapat distimuli,
dirangsang oleh ketakutan karena sepi, oleh keinginan untuk menaklukan atau
untuk ditaklukan, oleh keangkuhan, oleh keinginan untuk menyakiti, bahkan oleh
keinginan untuk memusnahkan. Semua iłu dapat memberikan stimulasi yang sama
beramya dengan cinta kasih. Rupa-rupanya keinginan seksual dengan mudah dapat
dicampuri atau distimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang mendalam, sedangkan
cinta kasih merupakan salah satu diantaranya. oleh karena bagi kebanyakan orang
keinginan seksual senantiasa disałnakun dengan gagasan cinta kasih, mereka
mudah terbawa oleh kesimpulan yang salah bahwa mereka sedang mencintai dan
mengasihi yang lain. sedangkan yang sebenamya terjadi ialah bahwa mereka saling
menginginkan secara fisis.
Cinta kasih dapat
merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Dałam hal itu, hubungan
fisis tadi tidak memperlihatkan sifat-sifat yang rakus atau serakah dałam
keinginan untuk menaklukan atau untuk ditaklukan, tetapi akan tercampur dengan
kehalusan bertindak serta kemesraan. Apabila keinginan untuk penyatuan fisis
tidak dirangsang oleh cinta kasih, apabila cinta kasih erotis tidak juga merupakan
cinta kasih kesaudaraan, ia hanya akan membawa kita kepada penyatuan yang
bersifat orgiastis (pesta pora) dan sementara saja.
Daya tarik seksual untuk
semcntara waktu menimbulkan khayalan penyatuan. Namun tanpa cinta kasih,
sebenanya pcnyatuan ini membiarkan dua asing tctap bcrjauhan yang satu dcngan
yang lain seperti scbelumnya. Kadang-kadang hal itu menimbulkan rasa malu
diantara mereka. bahkan menimbulkan rasa bcnci yang salu tcmadap yang lain
karcna, apabila khayalannya telah hilang, mereka Icbih-lcbih mcrasakan keasingan
mcrcka yang satu terhadap yang Iain. Kemesraan sama sekali bukan mcrupakan
sublimasi naluri-naluri seksual seperti yang diyakini Oleh Freud merupakan
hasil langsung dari cinta kasih kesaudaraan. dan terdapat baik dalam
bentuk-bcntuk cinta kasih fisis maupun psikis.
Dalan cinta kasih erotis
terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan
cinta kasih keibuan. Ciri-ciri eksklusif dalam cinta kasih erotis ini
perlu lebih lanjut. Kerap kali eksklusivitas
dalam cinta kasih erotis disalah
tafsirkan dan diartikan sebagai suatu ikatan hak milik. Sering kita jumpai
scpasang orang-orang yang sedang saling mcncinta tanpa merasakan cinta kasih tcmadap
sctiap orang Iainnya.
Cinta kasih mereka sebenamya
merupakan semacam egoisme dua orang mcrcka merupakan dua orang yang saling
menentukan kesamaan dan yang tclah mengatasi keterpisahannya dengan cara
"satu individu mewakili dua individu. Mereka mempunyai pcngalaman
mengatasi kctcrpisahan. Namun, karcna łncreka sendiri terpisah dari sisa
kcłnanusiaan itu, mereka tetap terpisah yang satu dari yang lain. dan tetap
asing tcrhadap diri sendiri. Pengalaman mereka tentang penyatuan merupakan
suatu ilusi. Cinta kasih itu eksklusif, tetapi didalam cinta kasih kcpada
sescorang itu sekaligus dicintai dan dikasihaninya scluruh kemanusiaan. semua
yang hidup.
Cinta erotis adalah kasih
saying uang bersumber dari cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya
khusu sehingga memperdayakan cinta sesungguhnya. Namun, bila orang yang
melakukan hubungan erotis tanpda disadari rasa cinta didalamnya sama sekali
tidak mungkin timbul rasa kasih saying.
Cinta kasih erotis itu eksklusif
hanyalah dalam arti bahwa seseorang dapat nncnyatukan dirinya secara lengkap
dan intensif hanya satu orang Iain saja. Cinta kasih erotis mengeksklusilkan
cinta kasih terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan
kcikutsertaan selengkapnya dengan semua aspek kehiudpan lain, tetapi bukan dalam arti cinta kasih
kesaudaraan yang terhadap orang Iain.
Cinta kasih erotis
apabila ia benar-benar cinta kasih. mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa
seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang
scdalam-dalanmya, dan menerima pribadi orang lain wanita ataupun pria jiwanya yang
sedalam-dalamnya. Pada hakekatnya, semua makhluk manusia itu identik. Kita semuanya
merrupakan bagian dari satu: kita mcrupakan satu. Karena demikian halnya, maka
sebenamya tak usahlah kita ambil pusing siapa yang kita cintai dan kita kasihi.
Cinta kasih pada hakekatnya
merupakan suatu perbuatan kemauan. Suatu keputusan untuk mengikat kehidupan
dengan kehidupan seseorang lain. Cinta kasih dianggap sebagai hasil suatu reaksi
emosional dan spontan seolah-olah kita dengan tiba-tiba tercekam Oleh perasaan
yang tidak dapat dielakkan. Menurut pandangan ini, orang hanya mcmpcmatikan ciri-ciri
kedua individu yang bersangkutan, dan mengabaikan fakta bahwa scmua lelaki
mcrupakan bagian dari adam. dan bahwa semua wanita mempakan bagian dari Hawa.
Ada pula orang yang memandang bahwa faktor yang pcnting di dalam cinta kasih
erotis itu adalah keinginan.
Mencintai dan mengasihi
seseorang bukan hanya mcmpakan pcrasaan yang kuat. mclainkan merupakan suatu
pulusan, suatu penilaian. suatu perjanjian. Apabila cinta kasih hanya mempakan
perasaan saja, tidak ada dasamya untuk saling berjanji akan mcncintai dan
mcngasihi untuk selama-lamanya. Perasaan itu dapat timbul dan tenggclam pula.
Bagainranakah saya dapat memastikan bahwa perasaan iłu akan mcnctap sclama-lamanya
bila perbuatan saya itu tidak mengandung suatu penilaian dan putusan.
Dengan memperhatikan
pandangan-pandangan ini, łnaka dapat sanłpai kcpada pendapat bahwa cinta kasih
hanyalah mcrupakan pcrbuatan kemauan dan mengikat diri saja schingga pada
dasamya tidak usah dipcdulikan siapa-siapa kcdua orang yang terlibat di dalamnya.
Apakah pemikahan iłu diatur oleh orang lain ataukah merupakan hasil pilihan
individual. hal itu bukan menjadi soal. Yang terpenting sesudah pcmikahan iłu
dilangsungkan ialah bahwa perbuatan kemauan seharusnya menjamin kelangsungan
cinta kasih. Pandangan ini rupa-mpanya mengabaikan Ciri paradoks hakekat
manusiawi dan cinta kasih erotis. Kita semuanya satu, namun tiap-tiap diantara
kita merupakan mahluk unik yang khas yang tidak ada duplikatnya.
Dałam hubungan kita dengan
orang-orang lain, paradoks iłu juga berlaku. Sejauh kita mcrupakan satu. kita
dapat mcncintai dan mcngasihi tiap-tiap orang lain sccara sama dałam arti cinla
kasih pcrsaudaraan. Tctapi, sejauh kita dalam pada iłu juga bcrbcda. cinta
kasih erotis mcnurut adanya unsur-unsur sangat khas dan individual tcrdapat
diantara bcbcrapâ orang tertentu saja, tctapi tidak pada semua orang.
Dan dalam cinta kasih
erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa
seseorang sungguh-sungguh mencintai dan menasihi dengan jiwanya yang
sedalam-dalamnya. Cinta kasih erotis sebenarnya merupakan egoism dua orang,
mereka adlaah dua orang yang saling menemuka kesamaan. Cinta kasih erotis
mengekslusifkan cinta kasih terhadap orang-orang lain, tapi bukan dalam arti
cinta kasih yang mendalam.
Demikian maka baik
pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun
pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari pada perbuatan kemauan.
kcdua-duanya benar atau lebih tepat jika dikatakan bahwa tidak terdapat pada
yang satu, juga tidak pada yang lain. Cinta erotis ini cenderung mengarah
kepada cinta sepasang insan berlainan jenis. Oleh karna itu. gagasan bahwa
hubungan pemikahan mudah saja dapat diputuskan apabila orang tidak bersukses
didalamnya. merupakan gagasan yang sama sekali keliru dengan gagasan bahwa
hubungan semacam itu. di dalam kcadaan bagaimanapun. tidak boleh diputuskan.
Kesimpulan
Kita semua pasti pernah
merasakan cinta, kasih sayang, kemesraan meskipun kita tidak menyadarinya.
Semua cinta yang kita rasakan adalah bentuk anugerah dari Allah yang telah
diberikan kepada kita sebagai manusia yang mempunyai hati nurani yang daoat
merasakan kasih sayang dari sesame manusia, dari orang tua, dari Allah. Cinta
kasih hanya dapat dirasakan oleh dua individu yang saling jatuh cinta dan tidak
dapat dirasakan oleh individu lain yang tidak bersangkutan. Karena adanya kasih
sayang yang disertai oleh cinta maka akan timbul suatu kemesraan dalam hubungan
dua individu yang saling mencintai.
Dan kita sebagai makhluk ciptaan
Allah maka tempat pemujaan yang paling tepat adalah tempat yang sesuai dengan
ajaran agama kita masing-masing. Jika kita menjalin hubungan maka akan
menimbukan rasa belas kasihan kepada pasangan kit ajika pasangan kita mengalami
masalah. Kita dapat membantunya dengan memberi semangat dan memberikan sebuah
bantuan kepada pasangan kita yang mengalami masalah.Cinta kasih erotis akan dialami oleh
setiap individu yang memiliki banyak kecocokan dalam hubungan asmara. Cinta
kasih ini adalah cinta yang didasari oleh rasa nafsu yang kuat. Dan cinta kasih
erotis adalah pemenuhan hasrat pemberian cinta secara fisikal yang bertujuan
untuk pemenuhan kebutuhan dengan or
Komentar
Posting Komentar