Firma (Partnership)

Nama : Ega Sri Lestari
Kelas : 2KA22

1. Penjelasan Firma/Persekutuan

Firma adalah suatu perusahaan atau usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih, yang dibentuk atas dasar kepercayaan dengan tujuan memperoleh keuntungan. Ada beberapa tujuan para pembisnis memutuskan untuk mendirikan persekutuan, diantaranya adalah karena keterbatasan modal, kemampuan, jariangan, juga untuk memperkuat dominasi dan pangsa pasar. 

Ddidalam firma semua anggota atau sekutu adalah pemilik yang sekaligus merangkap pengelola (manajemen) yang secara langsung aktif melaksanakan usaha perusahaan. Adapun karakteristik dari firma sebagai berikut :
- Perwakilan bersama (mutual agency) : Masing-masing sekutu menjadi agen/wakil dari persekutuan untuk tujuan usaha.
- Umur Terbatas : Persekutuan berlangsung selama individu-individu yang mengadakan persekutuan masih ada dan menghendaki.
- Tanggung jawab tak terbatas : Tanggung jawab anggota tidak terbatas pada jumlah investasi dalam persekutuan.
- Harta yang diinvestasikan dalam persekutuan tidak lagi dimiliki secara terpisah oleh maing-masing sekutu.
- Setiap anggota mempunyai hak memperoleh pembagian laba sesuai perjanjian.

Menurut akuntansi persekutuan merupakan satu kesatuan ekonomi yang terpisah dari keuangn pribadi anggotanya.

2. Akuntansi Persekutuan
Modal 
Di-kredit : Investasi awal & penambahan investasi.
Di-debit : Penatikan modal oleh sekutu.

Prive
Di-kredit : Mnecatat bagian laba
Di-debit : Pengambilan hak atas laba dan pembebanan kerugian.

Pada investasi awal beridirinya persekutuan dengan penyerahan modal para sekutu dilakukan dengan 3 cara yaitu investasi berupa kas, investasi non kas, menyerahkan perusahaan perseorangan.

3. Pembagian Laba
Formula :
- Berdasarkan ratio yang ditentukan bersama.
- Berdasarkan ratio modal yang dilakukan sesuai dengan perbandingan penyertaan modal dari masing-masing anggota.
- Diberikan bunga atas modal, sisanya berdasarkan ratio kesepakatan.
- Diberikan gaju dan bonus, sisanya dibagi berdasarkan kesepakatan.
- Diberikan bunga, gaji dan bonus, sisa dibagi atas dasar kesepakatan.

Contoh soal :
Modal rata-rata diambil contoh dari A dan B masing-masing 65.000 dan 70.000
Bunga atas modal  6 % dari modal  rata-rata, sisa dibagi sama
Laba persekutuan  30.000
Pembagian laba masing masing adalah:

Penjelasan tabel :
Pada modal rata-rata kita ambil dari soal dan kita total modal tersebut yaitu 135.000. Kemudian kita berikan bunga pada masing-masing untuk A 65.000 x 6% = 3.900 dan untuk B 70.000 x 6% = 4.200. Dan hasil dari bunga tersebut kita jumlahkan dan anggap sebagai laba. Kemudian hasil dari labanya 8.100, jadi laba persekutuannya 30.000 - 8.100 = 21.900. Karena ada kata "sisa sibagi sama" maka sisa laba 21.900 dibagi 2 dan masing-masing mendapat 10.950. Untuk melihat bagian laba yang masing-masing maka untuk A mendapatkan bagian laba 3.900 + 10.950 = 14.850. sedangkan B mendapatkan bagian laba 4.200+10.950 = 15.150. Dan hasil dari pembagian laba pun harus balance dengan laba persekutuan yaitu 30.000.

4. Pembubaran Persekutuan
Ada beberapa keadaan yang menyebabkan pembubaran persekutuan diantaranya :
- Adanya perjanjian. Seperti berakhirnya jangka waktu yng sudah ditentukan dalam perjanjian persekutuan, tercapainya tujuan persekutuan.
- Atas dasar undang-undang. Seperti kematian anggota, bangkrutnya anggora atau persekutuan.
- Atas putusan pengadilan. Seperti tindakan seorang anggora yang merugikan usaha persekutuan.

5. Pembentukan Goodwill
 X,Y, Z  anggota persekutuan yang mempunyai saldo modal masing-masing 100.000. Perjanjian pembagian laba : 40 : 30 : 30  . X  mengundurkan diri, dan disetujui membayar kepada X sebesar 120.000. kelebihan pembayaran diberikan sebagai bonus untuk X
Jurnal    :       
Modal X 100.000
Modal Y   10.000
Modal Z   10.000
Kas 120.000
- Pembentukan Goodwill untuk seluruh anggota
Goodwill yang dibentuk  :     
Selisih modal  20.000 X 100/40   = 50.000   
Dibagi sesuai pembagian L/ R  yaitu :
X = 40% x 50.000 = 20.000
Y = 30% x 50.000 = 15.000
Z = 30% x 50.000 = 15.000
Jurnal pembentukan Goodwill
Goodwill 50.000
Modal X 20.000
Modal Y 15.000
Modal Z 15.000
Pembayaran kepada  X
Modal X 120.000
Kas 120.000
- Pembentukan Goodwill anggota yang mengundurkan diri
Modal X 100.000
Goodwill   20.000
Kas 120.000
Pembayaran kepada anggota yang mengundurkan diri dengan jumlah yang lebih rendah dari saldo  modalnya (bonus). Dari contoh diatas bila X menyetujui utuk menerima  80.000 guna menyelesaikan pengunduran diri dari jumlah penyertaan sebesar 100.00.
Pemberian bonus
Selisih 20.000 merupakan bonus untuk anggota yang melanjutkan usaha, maka jurnal :
Modal X 100.000
Kas 80.000
Modal Y 10.000
Modal Z 10.000

Pembentukan goodwill
Pengurangan goodwill untuk anggota yang mengundurkan diri
Modal X 100.000
Kas 80.000
Goodwill 20.000
Pengurangan goodwill untuk semua anggota
100/40 x 20.000 = 50.000
Jurnal pengunduran diri X adalah
Modal X 100.000
Modal Y   15.000
Modal Z   15.000
Goodwill 50.000
Kas 80.000

6. Likuidasi Persekutuan
Likuidasi adalah suatu keadaan dimana baik persekutuan maupun usaha perusahaan dibubarkan semua.
Langkah -langkah Likuidasi :
- Menghitung dan menyusun  L/R dan neraca persekutuan sampai saat likuidasi.
- Menjual semua aktiva.
-Melunasi semua hutang kepada pihak ketiga.
- Membagi sisa kas yang masih ada kepada para anggota persekutuan.

Proses Likuidasi dapat dilakukan dengan cara :
- Likuidasi sekaligus (tunggal)
Pada likuidasi tunggal pembagian kas hanya dilakukan sekali, yaitu setelah semua aktiva non kas dapat direalisir.
Contoh
Persekutuan A,B,C dinyatakan akan dilikuidasi. Pembagian L/R persekutuan masing-masing adalah  =  30% : 30% : 40%.  Neraca per  10 Maret 2011, sesaat sebelum likuidasi  sebagai berikut : 
aktiva dapat dijual dengan harga 300.000
Persekutuan ABC
Ikhtisar Laporan Likuidasi
Penjelasan tabel :
Pertama-tama kita letakan semua nilai yang sudah kita dapatkan dari informasi diatas, kemudian kita masukkan untuk menghitung laporan likuidasi pembuayaan anggota pada bulan maret. Lalu kita masukkan penjualan aktiva untuk kas dijual seharga 300.000 berdasarkan informasi. dan aktiva lain dijual 340.000. Maka untuk menghitung sisa modal dari A,B,C kita kurangkan kas dengan aktiva 300.000 - 340.000 = -40.000. Sisa dari perhitungan tersebut kita kalikan dengan pembagian laba/rugi persekutuan masing-masing. untuk A (40.000) x 30% = (12.000), untuk B (40.000) x 30% = (12.000), dan untuk C (40.000) x 40% = (16.000).

Lalu kita hitung semuanya sesuai dengan sisanya masing-masing. Kemudian pada bagian kas kita akan membayar hutang dagang dan hutang kepada pihak C. sisa dari kas 513.000 - 138.000 - 65.000 = 310.000. Dan sisa dari kas ini kita cocokan dengan jumlah dari sisa modal A,B,C. Jumlah dari sisa modal A,B,C 88.000+88.000+134.000 = 310.000.

Karena semua kewajiban kepada kreditur dibayar lunas dan dapat kita lihat bahwa pembayaran kepada anggota dan sisa dari modal maing-masing balance. Berarti laporan likuidasi tunggal selesai.


- Likuidasi Berangsur
Pada likuidasi berangsur apabila pelaksanaan likuidasi emmerlukan waktu yang lama, maka pembayaran kembali kepada para pemilik dapat dilakukan secara bertahap sesuai jumlah uang kas yang tersedia setelah semua kewajiban kepada kreditur dibayar lunas. 

Contoh      
 X dan Y adalah anggota persekutuan. Pembagian  L/R  masing-masing anggota adalah : 60% : 40%.  Neraca per 1 Maret  2011 sesaat sebelum likuidasi adalah sebagai berikut  
Proses likuidasi berlangsung sejak tanggal 1 Juni 2011 adalah sebagai berikut :
- 5 Juni,  dapat dijual aktiva yang mempunyai nilai buku 300.000 dengan harga 270.000.
- Bulan Agustus , aktiva dengan nilai buku 200.000 dapat dijual dengan harga 225.000.
- Bulan Desember 2011 , aktiva sebesar nilai buku 155.000 dapat dijual seharga 140.000

Dari data tersebut, pada penjualan pertama dibuat perhitungan jumlah uang yang dapat dibayarkan kepada anggota. Penjualan pertama  270.000 dari nilai buku 300.000, sehingga rugi 30.000 yang dibagi kepada anggota sesuai ratio pembagian L/ R. Masing-masing  kerugian adalah X = 18.000 dan Y = 12.000. 
Penjelasan tabel :
Kita masukkan masing-masing modal x dan y per 1 maret. Kemudian berdasarkan nilai dari penjualan pertama yaitu 270.000 sedangakn nilai buku 300.000 maka mengalami kerugian sebersar 30.000 maka masing-masing kerugian yang ditanggung x adalah 30.000 x 60% = 18.000 dan untuk y adalah 30.000 x 40% = 12.000. Sehingga sisa modal x dan y adalah 232.000 dan 188.000.

Penghitungan pembebanan kerugian aktiva yang tidak terealisasi didapat dari nilai aktiva lain dikurangi nilai buku yaitu 655.000 - 300.000 = 355.000. Maka pembeban kerugian aktiva yang ditanggung oleh x yaitu 355.000 x 60% = 213.000, untuk y  355.000 x 40% = 142.000.

Sehingga sisa modal x dan y yaitu 19.000 dan 46.000.

Laporan likuidasi sejak 1 juli 2011

Penjelasan tabel :
Pertama tama kita masukkan semua data yang kita dapat dari neraca per 1 maret. Setelah itu kita hitung penjualan aktiva pada bulan tersebut. Yang kita dapat pada 5 juni mendapatkan penjualan buku 270.000 sedangkan nilai buku tersebut 300.000. Berarti mendapatkan kerugian sebesar 30.000 sehingga modal berkurang untuk x 30.000 x 60% = 18.000 sehingga sisa modalnya 232.000. untuk y 30.000 x 40% = 12.000 sehingga sisa modalnya 188.000.

 Selanjutnya kita gunakan pembayaran hutang dagang dan hutang kepada y. Dan kas pun berkurang untuk pembayaran hutang dagang sebesar 318.000 dan sisa kas 115.000 kemudian untuk hutang kepada y sebesar 50.000 dan sisa kas 65.000. Lalu dari tabel keterangan pembayaran anggota sebelumnya yang sudah dijelaskan didapat pengurangan modal x = 19.000 dan y = 46.000. Jadi sisa modal mereka masing-masing adalah 213.000 dan 142.000.

Dari sida modal dan aktiva yang masih ada kita harus membuat laporan pada bulan agustus. Dari informasi kita mendapatkan penjualan aktiva sebesar 200.000 sedangkan jarga buku 225.000. Sehingga kerugian yang akan ditanggung x adalah 25.000 x 60% = 15.000 sedangkan untuk y 25.000 x 40% = 10.000. Dan pembiayaan anggota bulan agustus didapat dari nilai kas yang masuk dari hasil penjualan yaitu 225.000. Maka hasil penyiayaan pada anggota didapat untuk x 225.000 x60% = 135.000 sedangkan untuk y 225.000 x 40% = 90.000. 

Sisa dari aktiva 155.000 balace terhadap sisa modal dari x dan y yaitu 93.000 dan 62.000.

Untuk bulan desember kita mendapatkan penjualan aktiva sebesar 140.000 sedangkan nilai jual 155.000 sehingga kerugian yang ditanggung x adalah 15.000 x 60% = 9.000 untuk y adalah 15.000 x 40% = 6.000. Dan sisa modal untuk x dan y adalah 84.000 dan 56.000. Pembayaran anggota pada bulan desember balance dengan sisa modal x dan y yaitu 140.000 sehingga laporan likuidasi selesai.

Karen semua kewajiban sudah dibayar kepada kreditur secara lunas dengan menggunakan modal x dan y maka laporan likuidasi selesai.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Sistem Akuntansi Biaya menurut Pesanan

Kaitan IP, Teknologi, dan Kemiskinan

Penjelasan LIFO dan FIFO