Investasi Pada Utang dan Sekuritas Saham

Ega Sri Lestari
12118163
2KA22

Alasan Perusahaan Berinvestasi dengan Utang dan Sekuritas Saham          

Jenis-Jenis Investasi yang Populer di Indonesia | HSBC Indonesia


            Salah satu bentuk investasi yang dilakukan perusahaan yaitu investasi dalam sekuritas saham dan utang. Sekuritas tersebut dapat dibeli langsung dari perusahaan penerbitnya atau dari perusahaan investor lain.
       Investasi dalam sekuritas dapat dilakukan dengan menanamkan karakteristik yang sangat berbeda. Dalam obligasi mempunyai perbedaan yang cukup besar bila dibandingkan dengan akuntansi untuk investasi dalam saham.

           Investasi utang adalah investasi pada obligasi pemerintah dan obligasi perseroan. Sekuritas utang adalah bukti kepemilikan utang perusahaan lain berupa surat berharga yang menunjukan hak investor untuk mendapatkan bagian laba dari kekayaan perusahaan yang menerbitkan sekuritas kepemilikan utang perusahaan lain. Berfungsi untuk menjaminkan ke pasar modal dan dijadikan sebagai tambahan aktiva atau kekayaan perusahaan dimana sekuritas utang disajikan sebagai investasi.
         
         Sedangkan investasi saham adalah investasi pada saham perusahaan lain. Ketika sebuah perusahaan memiliki saham (utang) dari beberapa perusahaan yang berbeda, kelompok sekuritas tersebut dikenal sebagai portofolio investasi (investment portfolio).

          Apabila perusahaan memiliki dana yang melebihi kebutuhan operasinya, maka dana yang berlebih dapat diinvestasikan dalam berbagai bentuk, baik investasi dalam aset tetap maupun aset liquid (aset lancar). 
Perusahaan melakukan investasi dengan cara membeli sekuritas utang atau sekuritas saham karena ada 3 alasan : 
- Perusahaan untuk menempatkan kelebihan kas hingga suatu saat dibutuhkan. Perusahaan mungkin memiliki kelebihan kas yang tidak akan segera diperlukan untuk membiayai operasi.
- Untuk memperoleh pendapatan dari hasil investasi.
- Untuk mencapai tujuan stategis yang bentuknya bisa bervariasi. Mulai dari hanya sekedar memiliki pengaruh atas perusahaan lain hingga mengendalikan perusahan lain dengan cara memiliki/menguasai saham-saham perusahaan lain tersebut.

Investasi saham juga dikelompokkan menjadi 2 kategori :
- Sekuritas yang diperdagangkan (strading securities).
- Sekuritas yang tidak diperdagangkan (non-trading securities).

Nilai investasi dalam obligasi dan saham bisa sangat bervariasi selama pemilikan investasi tersebut. Penilaian bisa dilakukan berdasarkan biaya perolehan, nilai wajar (harga pasar), atau yang lebih rendah antara biaya perolehan dan harga pasar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Sistem Akuntansi Biaya menurut Pesanan

Kaitan IP, Teknologi, dan Kemiskinan

Penjelasan LIFO dan FIFO